Sukses Gelar J-Fest, Persiapan Matang Keiran

MANAHAN – Japanese Festival (JFest) merupakan ajang tahunan dalam rangka mengenalkan budaya Jepang kepada masyarakat umum, dan mengubah pandangan masyarakat terhadap Jepang yang biasanya dianggap sebagai penjajah bangsa Indonesia.
Pada JFest yang ke delapan ini, panitia mengangkat tema dunia game dengan nama “Issen ga Hajimaru.” Kegiatan ini diadakan pada Minggu, 7 Oktober 2018 pukul 08.00 WIB di Gelanggang Pemuda Bung Karno (GPBK), Manahan, Surakarta.

Ketua Pelaksana David Aria Wijaya mengungkapkan, JFest tahun ini mengadakan berbagai lomba seperti Mobile Legend, cosplay, karaoke, dan masih banyak lagi. Serta mengundang beberapa guest star seperti Babyways, Ecchi, Wotagei, dan lainnya.

Panitia juga menyediakan 14 stand merchandise dan 36 stand yang terdiri dari berbagai macam minuman serta makanan ringan maupun berat, yang kebanyakan adalah panganan khas di Negeri Sakura seperti Takoyaki, Okonomiyaki, dan Mie Ramen yang selalu ramai didatangi pengunjung. “Event ini telah kami persiapkan sejak kurang lebih satu tahun yang lalu, mulai dari penentuan tema, tempat, sewa sound, mencari guest star, dan lain sebagainya,” tambah Ketua Pelaksana kelahiran tahun 2001 itu.
Kegiatan ini dibuka oleh sambutan dari Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Surakarta, yang juga menyampaikan kesan dan pesannya saat ditemui di GPBK. “Saya turut terkesan bagaimana anak-anak melaksanakan acara ini dengan baik.” Beliau menambahkan juga bahwa menyanyi lagu Indonesia Raya juga sangat penting untuk dilakukan meskipun mengangkat tema kebudayaan negara Jepang,” tutur wanita bernama lengkap Adkha Dewi Gayatri tersebut. (ADL/IST)

WhatsApp Image 2018-10-15 at 4.16.05 PM
Keiran Festival

Tinggalkan komentar